Heri menduga plat nomor kendaraan miliknya telah digunakan orang lain untuk mendaftar di My Pertamina guna mendapatkan QR Code.
"Ya, kalau begini saya tidak bisa mengisi BBM di SPBU, karena semua SPBU mewajibkan menggunakan QR Code untuk transaksi BBM bersubsidi di SPBU, dengan adanya aturan seperti ini saya rasa bukannya mempermudah tapi nambah mempersulit masyarakat untuk mengisi BBM di SPBU," katanya.
Sama halnya yang alami Elwin warga Jalan Muhidin Sungailiat, dirinya juga tidak bisa mengisi BBM di SPBU lantaran QR Code di apliaksi My Pertamina miliknya telah digunakan orang. Padahal menurutnya, sudah beberapa hari terakhir dirinya tidak mengisi BBM jenis Pertalite di SPBU.
"Bingung pak, saya kan baru mau ngisi BBM jenis pertalite di SPBU, tapi pas sampai di SPBU, saya mau ngisi, katanya QR Code saya sudah penuh, artinya hari ini saya sudah mengisi sebanyak 40 liter. Padahal nyatanya saya belum pernah ngisi di SPBU, sudah 2 kali kejadian kayak gini pak. Pada saat itu saya mau mengisi di SPBU Parit Padang Sungailiat, namun karena kata petugas SPBU sudah tidak bisa ngisi, akhirnya saya pulang ke rumah, kan aneh. Saya belum ngisi minyak, tapi katanya orang SPBU di datanya sudah mengisi," tutur Elwin.
Editor : Muri Setiawan