BELGOROD, Lintasbabel.iNews.id - Konsentrasi pasukan Rusia semakin terpecah. Lebih dari 1 tahun belum juga bisa menyelesaikan misi penahlukan Ukraina, justru kini dilanda perang saudara.
Sekelompok pasukan Rusia yang menamakan diri Freedom Russian Legion atau Legion Pembebasan Rusia dan Korp Sukarelawan Rusia (Russian Volunteer Corps) melakukan pemberontakan di wilayah Belgorod Rusia.
Pemberontakan bersenjata ini pertama kali pecah pada 22 Mei 2023, dimana pasukan pemberontak menyerang pos penjaga perbatasan Rusia di Kozinka dan 20 wilayah pemukiman di sekitarnya.
Menghadapi pemberontakan ini, Rusia mengerahkan serangan udara, pasukan artileri untuk mendukung pasukan penjaga perbatasan dari Distrik Militer wilayah Barat guna meredam aksi pemberontakan ini.
Rusia sendiri menuding aksi pemberontakan ini didalangi oleh pasukan Ukraina yang menyusup masuk ke wilayah Rusia sebagai bagian dari serangan balik Ukraina yang sudah diprediksi oleh banyak pihak.
Akibat pertempuran yang terjadi antara pasukan pemberontak dengan militer Rusia, warga dari sejumlah distrik, seperti Stary Oskol, Yakovlevsky, Ivnyansky, Grayvoron, Novostroyevka, Gorkovsky, Bezymeno, Mokraya Orlovka, Glotovo, Gora Podol, Zamostye dan Spodaryusheno, terpaksa diungsikan ke wilayah yang lebih aman.
Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Letnan Jenderal Igor Konashenkov, selasa 23 Mei 2023 menyebutkan bahwa aksi sabotase yang terjadi, dilakukan oleh pasukan Ukraina bukan oleh pemberontakan dari dalam Rusia.
Igor memastikan bahwa hanya dalam waktu 24 jam, militer Rusia berhasil mengeleminiasi seluruh pasukan pengacau dan menewaskan sekitar 70 personel militer Ukraina yang terlibat dalam sabotase tersebut.
"Militer Rusia memblokir dan memusnahkan formasi nasionalis Ukraina di Wilayah Belgorod selama operasi kontrateror. Teroris menyusup ke wilayah Rusia pada 22 Mei setelah menembaki pos pemeriksaan perbatasan Kozinka dan sejumlah fasilitas sipil lainnya," kata Igor Konashenkov seperti dilansir kantor berita Rusia, TASS.
Sementara, pihak pejuang Rusia pro Ukraina dalam konferensi persnya pada Rabu, 24 Mei 2023 yang dilansir Euromaidanpress.com menyebutkan bahwa serangan yang dilakukan Korps Sukarelawan Rusia dan Legiun Pembebasan Rusia di wilayah Grayvoron, Belgorod Oblast berhasil mencapai target yang diinginkan.
“Kami tidak akan mengkhianati gagasan Rusia Merdeka, harapan rakyat Rusia, kami akan mengembalikan kebenaran dan keadilan ke Rusia. Kami akan datang lagi. Belgorod, Bryansk, Kursk, Voronezh, Rostov, Moskow – tunggu kami,” ungkap juru bicara pasukan pemberontak Rusia dalam konfernsi pers yang dikutip dari Euromaidanpress.com.
Editor : Muri Setiawan