Siapa Pemilik Aplikasi Ajaib, Perusahaan Fintech Paling Banyak Digandrungi Anak Muda Indonesia

PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Siapa pemilik aplikasi Ajaib, perusahaan financial technology (fintech) yang banyak digandrungi anak muda ? Pertanyaan yang banyak dikemukakan oleh publik di Tanah Air.

Ajaib (Ajaib Group) adalah sebuah perusahaan investasi yang berdiri sejak tahun 2018. Perusahaan platform investasi ini, kini berstatus sebagai perusahaan Unicorn ke-7 di Indonesia, usai sukses menggalang dana Seri B dari DST Global senilai Rp2,2 triliun.

DST Global adalah investor dalam Robinhood, fintech investasi saham terkemuka di Amerika Serikat.

Menariknya, Ajaib lantas menambah nilai valuasinya menjadi Rp3,46 triliun, yang sekaligus membuat perusahaan ini sebagai startup fintech pertama berstatus Unicorn paling cepat di Asia Tenggara.

Ajaib Group memiliki beberapa unit bisnis seperti:

• Ajaib Sekuritas atau PT Ajaib Sekuritas Asia berdiri pada 1989 dan terdaftar di OJK dengan nomor izin KEP-171/PM/1992.
• Ajaib Reksa Dana atau PT Takjub Teknologi Indonesia berdiri pada 2019 dan terdaftar di OJK dengan nomor izin KEP-17/PM.21/2018.

Lantas, siapa pemilik aplikasi Ajaib? Ternyata adalah Anderson Sumarli. Menariknya, dia memulai bisnis fintech saat masih berusia 22 tahun, bersama rekannya Yada Piyajomkwan asal Thailand.

Pria lulusan Cornell University, New York, Amerika Serikat ini sebelumnya sempat menjadi Chief Analytics Office di International Business Machine Corporation (IBM) di New York tahun 2014-2016. 

Selepas dari IBM, dia menjabat sebagai Management Consultant untuk Boston Consulting Group di Indonesia dan Singapuura hingga tahun 2018.

Anderson meraih gelar Magister Administrasi Bisnis di Universitas Stanford, California, Amerika Serikat. Di sinilah Anderson kemudian kenal dengan Yada Piyajomkwan, dan lantas keduanya mendirikan Ajaib.

Tahun 2020, Anderson dan Yada masuk daftar Forbes 30 Under 30, kategori Finance & Venture Capital.

Itulah tadi ulasan mengenai siapa pemilik aplikasi Ajaib.

Editor : Muri Setiawan