get app
inews
Aa
Read Next : Siapa Pemilik Aplikasi DANA, Dompet Digital Paling Populer di Indonesia

Jokowi Perintahkan OJK dan Kemkominfo Moratorium Pinjol Baru

Jum'at, 15 Oktober 2021 | 23:37 WIB
header img
Presiden Joko Widodo (Jokowi). Foto : BPMI Setpres/Lukas.

JAKARTA, lintasbabel.idPresiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), memoratorium atau menyetop sementara penerbitan izin pinjaman online (pinjol) baru. 

Hal ini ditegaskan Jokowi, menyusul masih banyaknya praktik penyelewenangan yang diduga dilakukan pinjol kepada konsumennya yang merupakan rakyat kecil. Para nasabah pinjol dicekik dengan bunga tinggi dan ditagih pakai cara tidak patut. 

"OJK akan melakukan moratorium untuk penerbitan izin fintech atas pinjol legal yang baru, dan karenanya Kominfo juga akan melakukan moratorium penerbitan penyelenggara sistem online untuk pinjaman, penyelenggara sistem elektronik untuk pinjaman online yang baru," ucap Menkominfo, Johnny G Plate usai menghadiri rapat internal Pemberantasan Pinjol Ilegal di Istana Negara, Jakarta, Jumat (15/10/2021). 

Sementara itu, sebanyak 107 pinjol legal yang sudah terdaftar di OJK akan ditingkatkan pembinaannya, agar memberikan layanan yang baik kepada masyarakat. Hal ini menjadi program perbaikan tata kelola yang dicanangkan pemerintah. 

Kominfo juga sudah menutup 4.874 akun pinjol ilegal, sejak 2018 hingga medio Oktober 2021.

Johnny merincikan pada 2021 saja ada 1.856 akses pinjol ilegal yang telah ditutup pemerintah. Fintech yang tidak terdaftar itu tersebar di website, Google Play Store, Youtube, Facebook, Instagram serta di File Sharing. 

"Kami akan mengambil langkah tegas dan tanpa kompromi untuk membersihkan ruang digital dari praktik pinjol ilegal atau pinjaman online tidak terdaftar yang dampaknya begitu serius," kata Johnny. 

Editor : Muri Setiawan

Follow Berita iNews Lintasbabel di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut