"Namun, passion jiwa sebagai penyanyi, rindu nyanyi, dan ketika aku jalan-jalan di Kota Milan kok banyak pengamen di jalan, bagus-bagus. Aku pun cari tahu bagaimana caranya jadi pengamen di sana," ujarnya.
Bakat menyanyi Eki sendiri sudah terlihat sejak dia masih kecil. Eki sudah mengikuti banyak sekali lomba menyanyi.
"Dan kebetulan juara terus. Dan akhirnya papa aku juga nyuruh sekolah musik. Sekolah vokal," tuturnya.
Di Italia, Eki akhirnya memutuskan menjadi pengamen. Namun, ada berbagai syarat dan ketentuan yang harus dilalui, untuk bisa meyakinkan pemerintah setempat agar dapat memberikan izin kepadanya untuk mengamen.
"Ternyata banyak sekali yang harus dilalui untuk ngamen di jalan, enggak sembarangan. Kita ada audisinya dari pemerintah daerah setempat. Kita harus datang dan memberitahu bagaimana konsep kita. Jika layak kita dapat lisensinya, dan kalau enggak, enggak bisa ngamen sembarangan dan sempat pandemi akhirnya ketemu talent scout untuk casting," ujarnya.
Editor : Muri Setiawan