JAKARTA, Lintasbabel.iNews.id - Seorang pengamen jalanan sukses menjuarai All Together Now di Italia. Dia adalah Cahyadi Eki Kam, yang akrab disapa Eki. All Together Now sendiri adalah sebuah ajang pencarian bakat yang sangat populer di Negeri Pizza, Italia. Dan tahun ini adalah edisi ketiga penyelenggaraan ajang tersebut.
Penampilan Eki di babak Final All Together Now Italia. Foto: Tangkapan Layar Youtube.
Siapa sangka, Eki yang berprofesi sebagai pengamen jalanan ini mampu memukau dewan juri berkat kemampuan olah vokalnya. Keberhasilan Eki ini menjadi viral di media sosial (medsos).
Kerennya lagi, Eki menjadi orang Asia pertama yang memenangkan ajang tersebut.
Kini, Eki berkeinginan menjadi mentor, berbagi pengalaman dan semangat bagi sesama pengamen untuk bisa meraih mimpi sebagai penyanyi profesional. Tak hanya di level lokal tapi bahkan bisa sampai ke mancanegara.
Kisah Eki bermula ketika dirinya mengikuti sang istri yang merupakan warga negara Italia.
"Pada waktu awal pindah ke Italia 2019 bersama istri, aku struggle, susah cari kerjaan karena belum lancar bahasa Italia waktu itu. Jadi tukang cuci piring di resto Chinese food," kata Eki, dilansir dari Sindo News, Senin (11/5/2023).
"Namun, passion jiwa sebagai penyanyi, rindu nyanyi, dan ketika aku jalan-jalan di Kota Milan kok banyak pengamen di jalan, bagus-bagus. Aku pun cari tahu bagaimana caranya jadi pengamen di sana," ujarnya.
Bakat menyanyi Eki sendiri sudah terlihat sejak dia masih kecil. Eki sudah mengikuti banyak sekali lomba menyanyi.
"Dan kebetulan juara terus. Dan akhirnya papa aku juga nyuruh sekolah musik. Sekolah vokal," tuturnya.
Di Italia, Eki akhirnya memutuskan menjadi pengamen. Namun, ada berbagai syarat dan ketentuan yang harus dilalui, untuk bisa meyakinkan pemerintah setempat agar dapat memberikan izin kepadanya untuk mengamen.
"Ternyata banyak sekali yang harus dilalui untuk ngamen di jalan, enggak sembarangan. Kita ada audisinya dari pemerintah daerah setempat. Kita harus datang dan memberitahu bagaimana konsep kita. Jika layak kita dapat lisensinya, dan kalau enggak, enggak bisa ngamen sembarangan dan sempat pandemi akhirnya ketemu talent scout untuk casting," ujarnya.
Eki lantas lolos audisi dan bisa mulai mengamen hingga berjalan 1 tahun. Setelah setahun, pandemi Covid-19 melanda dunia dan sempat parah di Italia. Kegiatan Eki pun terhenti, dan bisa mengamen lagi setelah new normal.
Respons warga Milan melihat penampilan Eki sangat baik. Tak sedikit orang yang mengambil video saat dia beraksi. Video tersebut akhirnya sampai ke tim redaksi All Together Now. Eki pun dipanggil untuk mengikuti ajang bergengsi tersebut.
"Aku suka sekali apresiasinya warga lokal dan turis di sini, banyak yang post di Instagramnya sampai dilihat redaksi All Together Now. Akhirnya aku dikontak dan suruh aku audisi, jadi senang sekali bisa dapat apresiasi apalagi juara 1 yang pertama dari kalangan warga negara Asia," ujarnya.
Bukan perkara mudah untuk melalui setiap tahap dalam ajang tersebut. Pada tahap audisi, Eki harus bersaing dengan 4.000 peserta dari seluruh Italia dan luar Italia. Dia pun lolos 500 besar, 100 besar, 30 besar, 12 besar, final, dan akhirnya menang. Dia pun memberi semangat bagi para musisi Indonesia untuk terus berkarya.
"Tetap berkarya, jangan patah semangat karena rencana Tuhan itu indah, percaya diri dan pastinya jadi diri kamu sendiri because dreams do come true," tuturnya.
Kesuksesan menjadi juara pertama dalam acara All Together Now Italia pada 2020 tak lantas meninggikan hati pribadi Eki. Sebaliknya, Eki tetap rendah hati dan menganggap ini adalah sebuah langkah awal untuk mewujudkan visinya ke depan, yaitu itikad mulia untuk berbuat sesuatu bagi bangsa Indonesia dalam hal musik.
Sebelumnya, Eki sempat mengasah bakat suara dan kemampuan bernyanyinya dengan mengikuti ajang Vocea Romaniei atau The Voice Romania. Di tengah mengikuti ajang tersebut, dia kembali ke Tanah Air ingin berbagi ilmu dan pengalaman guna mengembangkan kemampuan dan taraf hidup pengamen jalanan agar bisa mengikuti jejaknya jadi penyanyi profesional.
"Aku serius menjajaki karier penyanyi di Italia, dan sekarang mengikuti ajang The Voice Romania ikut blind audition, dan lolos, kebetulan semua jurinya berputar. November akan berjuang lagi ke tahap berikutnya. Aku ingin ke Indonesia karena ingin pulang dan bring legacy teman-teman di Indonesia terutama musisi jalanan," tuturnya.
Editor : Muri Setiawan