PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Legenda sepak bola Italia, Gianluca Vialli meninggal dunia usai berjuang melawan kanker. Mantan bintang Sampdoria, Juventus dan Chelsea itu meninggal dunia di usai 58 tahun. Dia mengakhiri kebersamaanya dengan Timnas Italia pada bulan lalu, untuk fokus mengatasi penyakit tersebut.
Vialli pertama kali didiagnosis menderita kanker pankreas pada tahun 2017, tetapi baru benar-benar terungkap pada April 2020.
Vialli memainkan peran penting sebagai koordinator tim dalam kemenangan Italia di Euro 2020 bersama Roberto Mancini, teman dekatnya dan rekan setimnya di Sampdoria.
Pada Desember 2021, mantan penyerang yang telah mencetak 16 gol dalam 59 caps dan mewakili Azzurri di dua Piala Dunia, mengonfirmasi kankernya kembali menyerang.
Mendapati kondisinya yang semakin memburuk menjelang akhir tahun 2022 lalu, ibunya Maria Teresa dan kakaknya Nino bergegas ke London untuk menemaninya di rumah sakit.
"Anda akan dirindukan oleh banyak orang. Legenda bagi kami dan seluruh sepak bola. Beristirahatlah dalam damai, Gianluca Vialli," cuit mantan klubnya, Chelsea di akun Twitter @ChelseaFC, Jumat (6/1/2023).
Graeme Souness, yang bermain bersama Vialli di Sampdoria, tampak emosional saat memberikan penghormatan kepada mantan rekan setimnya.
"Saya tidak bisa memberi tahu Anda betapa baiknya dia. Lupakan sepak bola, dia hanya jiwa yang cantik. Dia hanya manusia yang benar-benar baik. Dia luar biasa berada di sekitar. Dia pria yang suka bersenang-senang, penuh kenakalan, pesepakbola yang luar biasa, dan manusia yang hangat," ujarnya dilansir dari Sky Sport.
Editor : Muri Setiawan