get app
inews
Aa Text
Read Next : 7 Provinsi di Indonesia Ini Nihil Kasus Covid-19

Varian Omicron Merebak, Hati-hati Jangan Salah Pilih Masker

Senin, 03 Januari 2022 | 20:47 WIB
header img
Ilustrasi (Foto : Medicaldialy)

PANGKALPINANG, lintasbabel.id - Covid 19 varian omicron, kini sudah masuk ke Indonesia. Seperti yang digaungkan oleh pemerintah, penerapan protokol kesehatan (prokes) sejauh ini, masih terbukti ampuh untuk menangkap penyebaran covid-19, salah satunya selalu mengenakan masker saat berada di luar rumah.

Menggunakan masker merupakan salah satu cara untuk menghindarkan tubuh terpapar covid-19. Namun, dengan merebaknya varian Omicron yang lebih cepat menyebar, tidak sembarangan masker yang digunakan. 

Jenis masker kain terbukti tidak melindungi Anda dari paparan Omicron. Hanya mengandalkan masker kain memungkinkan Anda terpapar varian B.1.1.529 yang sangat menular, menurut laporan Wall Street Journal, baru-baru ini.

Banyak ahli penyakit menular mencatat orang lebih memilih masker kain karena lebih nyaman dan modis untuk dipakai, tetapi masker ini hanya dapat memblokir tetesan Covid-19 ukuran besar, bukan aerosol atau partikel yang lebih kecil yang juga dapat membawa virus.

Mayo Clinic sekarang mewajibkan semua pasien dan pengunjung untuk memakai masker bedah, masker N95 atau KN95. Jadi jika ada yang memakai masker kain atau bandana satu lapis, mereka akan diberikan masker medis untuk kemudian diminta dipakai sebelum masker kain.

Masker medis menjadi penting karena memblokir virus Covid-19 melalui karakteristik muatan elektrostatik polipropilennya, sedangkan masker N95 memiliki jaring serat yang lebih rapat daripada masker bedah atau masker kain dengan karakteristik muatan elektrostatik juga. Ini memungkinkan masker menjadi alat paling efisien dalam memblokir partikel yang dihirup dan dihembuskan.

Editor : Muri Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut