MERSEYSIDE, Lintasbabel.iNews.id - Duel klasik Liverpool kontra Manchester United berakhir tragis bagi setan merah. Pasukan Erik Ten Hag dihajar 7 gol tanpa balas.
Berstatus musuh bebuyutan dan sama-sama bergelimang pemain bintang nan mahal, tidak membuat laga Liverpool Vs MU berlangsung sengit. Yang terjadi justru cerita pembantaian yang tidak akan pupus selama beberapa generasi.
Awalnya pertandingan yang digelar di stadion Anfield ini terlihat normal, MU yang turun dengan skuad terbaiknya, nampak mampu mengimbangi tuan rumah. Jual beli serangan terjadi dalam tempo permainan yang cukup intens.
Adalah Cody Gakpo, striker berkebangsaan Belanda yang mampu mencuri satu-satunya gol di babak pertama, menuntaskan umpan Andy Robertson dimenit ke-43.
Usai turun minum, Liverpool menggila. Striker 100 juta Dollar, Darwin Nunez menggandakan keunggulan di menit ke-47. Tiga menit kemudian, Cody Gakpo kembali mencatatkan namanya di papan skor. 3-0 bagi Liverpool.
Tertinggal 3 gol, Ten Hag mencoba mengubah komposisi. Weghorst dan Fred ditarik keluar digantikan Alejandro Garnacho dan Scot Mc Tominay. Hasilnya, MU kian terbenam setelah menit ke-66 Mohammed Salah mencetak gol keempat Liverpool yang disusul gol kedua Darwin Nunez di menit ke-75.
Ten Hag kembali mencoba merespon dengan menarik keluar Casemiro dan Lisandro Martinez untuk memasukkan Marcel Sabitzer dan Tyrell Malacia. Namun pergantian ini tidak berdampak banyak bagi moral Marcus Rashford dan kawan-kawan yang sudah terlanjur hancur. Menit ke-85 M. Salah kembali mencetak gol dan membuat MU kian terbenam 6-0.
Melengkapi penderitaan MU, Roberto Firmino yang berlari menyambut umpan terobosan M. Salah menuntaskannya dengan sontekan yang tak mampu dibendung David de Gea. Skor 7-0 bertahan dan bakal dikenang selama bertahun-tahun.
Kekalahan ini tidak merubah posisi MU yang tertahan di peringkat 3 klasemen sementara dengan 49 poin. Sedangkan Liverpool kini menempati posisi ke-5 dengan raihan 42 poin.
Editor : Muri Setiawan