SEVILLA, lintasbabel.id - Timnas Portugal harus menelan pil pahit, usai dikalahkan dengan skor tipis 0-1 oleh Timnas Belgia, di babak 16 besar EURO 2020. Laga kedua kesebelasan berlangsung di Stadion La Cartuja, Sevilla, Spanyol, Senin (28/6/2021). Gol semata wayang Belgia dicetak oleh Thorgan Hazard di akhir babak pertama.
Kaptem Timnas Portugal, Cristiano Ronaldo tak kuasa menyembunyikan rasa frustasinya usai laga tersebut. Ronaldo terlihat melepas ban kaptennya dan membantingnya di lapangan. Pemain berusia 36 tahun itu tampak putus asa dan berjongkok, saat para pemain Belgia merayakan kemenangan.
Ronaldo sebenarnya bermain sangat apik bersama rekan setimnya. WhoScored mencatat, CR7 melakukan 4 kali tembakan. Jumlah itu menjadikan Ronaldo sebagai pemain yang paling banyak melakukan tembakan bersama Renato Sanches.
Ronaldo memenangkan 5 kali duel udara. Dia juga menjadi pemain Potugal yang paling banyak melakukan dribble sukses sebanyak 4 kali setara dengan Eden Hazard. Ronaldo mendapat rating 7,61 dari skala 0-10 pada laga tersebut.
Meski tersingkir, Ronaldo masih menjadi pencetak gol terbanyak di Euro 2020 dengan lima gol. Torehan Ronaldo terus dipepet striker Republik Ceko Patrik Schick dengan empat gol.
Timnas Portugal menjadi tim yang harus tersingkir lebih dahulu dari ajang Euro 2020. Dominasi CR7 dkk dengan melakukan 23 tembakan tak mampu menjebol pertahanan Belgia. Dari 23 tembakan itu hanya 4 yang tepat sasaran.
Portugal sendiri terlihat menguasai penguasaan bola yakni 57 persen berbanding 43 persen milik Belgia.
Selecao das Quinas juga tampak superior dari sisi penyerangan Portugal. Anak asuh Fernando Santos melakukan 23 tembakan. Tiga pemain Portugal tercatat paling banyak melakukan tembakan yakni Joao Palhinha dan Cristiano Ronaldo sebanyak 4 kali dan Joao Felix sebanyak 3 tembakan.
Namun, apesnya tembakan sebanyak itu seolah membentur dinding tebal. Dari 23 tembakan tak satu pun menjadi gol. Bahkan Opta, Portugal menjadi tim pertama di Euro 2020 yang melakukan 23 tembakan tanpa satu pun jadi gol.
Gelandang Portugal, Joao Palhinha mengakui timnya tidak beruntung di laga lawan Belgia. Dia pun sangat kecewa Portugal harus tersingkir dari Euro 2020.
"Kami menciptakan lebih banyak peluang daripada Belgia. Di babak pertama, kami berhasil mengontrol permainan dengan baik. Saya tidak ingat kesempatan lain untuk Belgia kecuali gol. Dengan sangat tidak senang kami akan mendukung Portugal," ucap Palhinha dikutip laman resmi UEFA, Senin (28/6/2021).
Belanda Ikut Tersingkir
Nasib nahas juga dialami Timnas Belanda yang harus pulang usai kalah dari Republik Ceko dengan skor 0-2. Bertanding pada Minggu 27 Juni 2021 malam WIB, kedua tim relatif bermain terbuka di di Puskas Arena, Budapest, Hungaria.
Ceko mendapat keuntungan setelah Matthjs de Ligt menghentikan laju bola dengan tangannya. Wasit awalnya hanya menghadiahi kartu kuning untuk De Ligt. Namun, setelah mendapat masukan dari VAR, wasit mengganjar de Ligt dengan kartu merah. Belanda harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-55.
Keuntungan tersebut dimanfaatkan baik oleh Ceko. Tomas Holes berhasil membuka skor melalui sundulan pada menit 68. Patrik Schick menambah keunggulan Ceko pada menit ke-80. Dia mencetak gol setelah memaksimalkan umpan holes. Skor 2-0 pun bertahan hingga laga usai.
Kemenangan tersebut memebuat Ceko akan menghadapi Denmark yang lebih dulu lolos ke perempat final usai menghancurkan Wales 4-0 pada Sabtu, 26 Juni 2021. Laga Denmark melawan Ceko akan berlansung pada Sabtu 3 Juli 2021 mendatang di Baku Olympic Stadium, Azerbaijan.
Siaran langsung pertandingan Euro 2020 dapat disaksikan di iNewsTV.
Editor : Muri Setiawan