PANGKALPINANG, lintasbabel.id - Dalam rangka memberikan pelatihan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan dibidang pertanian, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pangkalpinang mengadakan kegiatan Bimbingan Teknis Teknologi Pertanian. Disamping itu diresmikan pula Sarana Asimilasi Edukasi (SAE) di lapas tersebut.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kepulauan Bangka Belitung, Anas Saeful Anwar mengatakan, kegiatan bimbingan teknis dan pendirian SAE merupakan upaya untuk mendidik warga binaan sebelum mereka bebas dan kembali ke tengah masyarakat.
“Pada dasarnya para Warga Binaan Pemasyarakatan memiliki potensi yang sangat besar, dengan produktivitas tinggi dalam menghasilkan berbagai macam produk yang memiliki nilai ekonomi," kata Anas, Kamis (16/12/2021).
Menurutnya, potensi yang dimiliki oleh Warga Binaan Pemasyarakatan tersebut harus terus digali dan dikembangkan. Hal itu bertujuan agar pada saat Warga Binaan Pemasyarakatan kembali ke masyarakat maka mereka bisa bekerja secara mandiri, atau bahkan membuka lapangan pekerjaan.
"Saya berpesan kepada seluruh warga binaan agar bisa membuktikan kepada masyarakat melalui karya dan kontribusi kepada bangsa dan negara. Sementara untuk lapas lainnya diharapkan mampu memunculkan berbagai kreasi dan inovasi yang dapat dijadikan bekal bagi para warga binaan untuk bisa diterima di lingkungan dan masyarakat," ujar Anas.
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman, mendukung penuh terlaksananya program ini di Lapas Kelas IIA Pangkalpinang.
"Harapan kami dengan diberikannya pelatihan ini warga binaan mampu melatih dirinya dan mendapat pengetahuan tentang teknis pembibitan di sektor pertanian," kata Erzaldi.
Editor : Haryanto