2. Tidak sombong kepada makhluk Allah Ta'ala
Sikap tawadhu dalam sholat melahirkan jiwa yang rendah hati, sehingga dalam pergaulannya dia tidak sombong kepada sesama manusia. Kekuasaan, kekayaan, dan ilmu pengetahuan tidak membuatnya tinggi diri.
Hal ini juga tertuang dalam sebuah hadis qudsi yang berbunyi: "Sesungguhnya Aku (Allah) hanya akan menerima sholat dari hamba yang dengan sholatnya itu dia merendahkan diri di hadapan-Ku. Dia tidak sombong kepada makhluk-Ku yang lain. Dia tidak mengulangi maksiat kepada-Ku. Dia menyayangi orang-orang miskin dan orang-orang yang menderita. Aku akan muliakan salat hamba itu dengan kebesaran-Ku. Aku akan menyuruh malaikat untuk menjaganya. Dan kalau dia berdoa kepada-Ku, Aku akan memperkenankannya."
3. Tidak mengulang maksiat
Seperti disebutkan dalam hadis sebelumnya bahwa Allah Subhanahu wa ta'ala menerima sholat orang-orang yang tidak mengulangi maksiat. Sebab, barang siapa sholatnya tidak membuatnya menjauhi kekejian dan kemunkaran, maka ibadahnya itu akan membuatnya tambah jauh dari Allah Ta'ala.
Editor : Haryanto