get app
inews
Aa Text
Read Next : Puing Heli Polri yang Jatuh di Belitung Timur Diketemukan, Petunjuk Keberadaan Pilot?

Operasi SAR Pilot Helikopter NBO 105/P-1103 Diperpanjang Sampai 3 Hari Kedepan

Sabtu, 03 Desember 2022 | 19:48 WIB
header img
Memasuki hari ketujuh pencarian kru korban Helikopter NBO-105/P-1103 milik Baharkam Polri yang jatuh di Perairan Belitung Timur (Beltim) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, terus dilakukan. Foto: Humas Polda Babel.

PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Operasi SAR pencarian korban Helikopter NBO105/ P-1103 diperpanjang sampai 3 kedepan. Peristiwa nahas yang terjadi Minggu (27/11/2022) di Perairan Belitung Timur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) itu, menyisakan satu orang korban yakni AKP Arif Rahman Saleh, kapten sekaligus pilot heli tersebut.

"Hasil debriefing/ evaluasi tersebut bahwa target 1 orang pilot dan badan pesawat belum ditemukan, dengan dugaan korban masih berada di dalam pesawat. Maka Operasi SAR diusulkan diperpanjang selama 3 hari," kata Kepala Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kelas B Pangkal Pinang, I Made Oka Astawa, Sabtu (3/12/2022). 

Selama 3 hari kedepan, pencarian Tim SAR akan difokuskan melalui metode underwater (bawah air) dengan elektronik search dan penyelaman. 

"Dengan fokus pencarian underwater search dengan area 50% yang belum ter-cover dari datum area yang direncanakan. Adapun pencarian perpanjangan 3 hari dengan menggunakan Alut (alat utama) yang terbatas pada pencarian elektronik search dan penyelaman," ujarnya.

Sementara itu, Kasubdit Patroli Air Ditpolair Karpolairud Baharkam Polri, Kombes Pol Dadan menyebutkan pada hari ketujuh pencarian, Tim SAR sudah menurunkan sebanyak 30 tim penyelam, dalam misi pencarian korban jatuhnya Helikopter P-1103 atas nama AKP Arif Rahman Saleh. 

Tiga korban lainnya, sebelumnya sudah ditemukan yaitu Bripda Muhammad Khoirul Anam (Teknisi), Briptu Moch. Lasminto (Co-Pilot), dan Bripka Joko Mudo (Teknisi). Ketiga jenazah korban sudah diserahkan ke pihak keluarga masing-masing beberapa waktu lalu. 

"Kita sudah mulai merubah metode, metode hanya melakukan penyisiran di dasar laut," kata Kasubdit Patroli Air Ditpolair, Korpolairud Baharkam Polri, Kombes POL Dadan,

 

Editor : Muri Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut