KIEV, Lintasbabel.iNews.is - Sejak perang berkecamuk, hampir 60 ribu prajurit perempuan Ukraina ikut angkat senjata membela tanah airnya dari upaya pendudukan Rusia. 5.000 diantaranya kini berada di garis terdepan pertempuran, yang sudah berlangsung lebih dari 9 bulan ini.
Kaum Wanita mungkin sering digambarkan sebagai pribadi yang lembut, penyayang, dan tidak suka kekerasan apalagi perang. Namun, agresi Rusia membuat anggapan itu seolah tidak berlaku bagi wanita-wanita muda Ukraina.
Disadur dari Pravda.com, menurut data Kementerian Pertahanan Ukraina, saat ini terdapat 59.786 prajurit perempuan yang terlibat dalam perang melawan agresi Rusia.
Walaupun sebagian besar berada di pos pertahanan yang tersebar di seluruh wilayah Ukraina, namun ada sekitar 5.000 personel kini sedang bahu-membahu dengan prajurit laki-laki berada di garis depan, untuk merebut kembali wilayah-wilayah yang masih dikuasai Rusia.
Editor : Muri Setiawan