BEIJING, Lintasbabel.iNews.id – Kasus terkonfirmasi covid-19 di Cina dalam empat hari berturut-turut mengalami lonjakan atau mencapai rekor terbaru. Negara Asia Timur itu mencatat 39.791 kasus baru virus corona dalam 24 jam terakhir.
Komisi Kesehatan Nasional China menyatakan, sebagian besar kasus itu tidak menunjukkan gejala. China mencatat rekor pertama dengan tambahan 31.656 kasus pada Kamis (24/11/2022) lalu. Sehari kemudian, lonjakan harian mencapai 32.943 kasus.
Sementara pada Sabtu (26/11/2022) kemarin, kejadian infeksi harian Covid di sana bertambah lagi 35.183 kasus.
Sebelumnya, insiden Covid-19 di China pernah memuncak pada pertengahan April lalu. Namun, ketika itu lonjakan infeksi baru hanya sekitar 29.400 kasus per hari.
Menurut Komisi Kesehatan China, dari 39.791 kasus baru yang tercatat dalam 24 jam terakhir, sebanyak 36.082 di antaranya tidak menunjukkan gejala. Sementara itu, sebanyak 3.709 pasien menunjukkan gejala virus corona.
Kelompok kasus terbesar terdeteksi di Provinsi Guangdong di bagian selatan China. Di wilayah itu, tempat fasilitas karantina baru untuk 80.000 pasien sedang didirikan. Selain itu, sejumlah besar kasus juga ditemukan di Beijing dan Kota Chongqing.
Sejak awal pandemi, China telah menganut kebijakan zero Covid alias nol Covid. Pemerintah setempat memberlakukan langkah-langkah pengendalian yang ketat dan bahkan penguncian atau lockdown di kabupaten kota dengan insiden penyakit yang relatif rendah sekalipun.
Secara total, saat ini sudah 307.802 kasus Covid-19 yang tercatat di China daratan sejak dimulainya pandemi. Dari jumlah itu, sebanyak 5.233 orang meninggal dunia akibat wabah tersebut.
Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul " Lonjakan Infeksi Covid di China Cetak Rekor 4 Hari Berturut-turut, Nyaris 40.000 Kasus Sehari "
Editor : Muri Setiawan