get app
inews
Aa Read Next : Cek Ketahanan Pangan Daerah, Menteri Desa PDTT Abdul Halim Kunjungi Bangka Belitung

Pemanfaatan Lahan Bekas Tambang Timah untuk Agrobisnis

Minggu, 14 November 2021 | 08:55 WIB
header img
Gubernur Erzaldi menjelaskan potensi alam Babel saat Kunjungan kerja Komisaris Utama (Komut) PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) Doni Monardo ke Babel. (Foto: Humas Pemprov Babel)

Bekerja sama dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam, Satwa liar hasil transaksi ilegal diberdayakan. Dilatih agar menjadi satwa liar yang kemudian dikembalikan ke habitat asalnya. Hingga saat ini sudah lebih dari 500 satwa yang dikembalikan ke habitatnya. Persiapan dokumen hingga proses karantina dilalui para satwa memakan waktu 6–12 bulan. 

Harapannya, upaya ini dapat membantu mengembalikan fungsi lahan, sekaligus menambah nilai daerah tersebut. Sehingga akan memberikan dampak ekonomi yang baik bagi masyarakat sekitar. 

“Kerusakan ekosistem dapat memberikan kerugian ekonomi. Ini PR kita bersama, kesejahteraan masyarakat Bangka. Melihat apa yang telah dilakukan hingga saat ini saya bisa sedikit bernafas. Target kita 2045 Indonesia Emas, jangan sampai kerusakan alam malah membuat Indonesia cemas bukan Indonesia Emas,” pungkas Komut Doni Monardo.

Dirinya menambahkan, upaya jangka pendek yang paling memungkinkan untuk dilakukan adalah dengan mulai membudidayakan ikan toman. Bekerja sama dengan berbagai tim, menurutnya ikan toman dapat dibudidayakan di Babel. Budidaya ini dapat menambah ekonomi masyarakat. Tim ini juga yang akan melatih pemuda-pemuda di Bangka agar dapat membudidayakan dengan teknik yang tepat. 

“Ikan toman ini akan diproduksi menjadi albumin. Saat ini, dunia sedang membutuhkan albumin, kandungan albumin pada ikan toman sangat tinggi. Zat ini juga sangat dibutuhkan manusia. Hal ini pasti dapat membantu masyarakat Babel,” pungkasnya. 

 

Editor : Muri Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut