Mantan anak asuh Pep Guardiola itu juga marah karena Memphis Depay dan kawan-kawan sudah memberikan yang terbaik. Meski begitu, ia menilai ini adalah era baru yang harus direlakan.
"Saya tidak suka kata gagal, karena kami berusaha. Hari ini era baru dimulai dan kami memulai dari awal," tuturnya.
Karena itu, mantan pemain sekaligus pelatih Barcelona itu ingin mengangkat derajat timnya meski terlempar ke Liga Eropa. Ia pun menargetkan menjuarai ajang level dua di kompetisi antarklub Eropa tersebut.
"Realitas kami sekarang adalah Liga Eropa dan kami harus memenangkannya. Situasi ini harus kita hadapi dengan bermartabat," katanya.
“Mereka lebih baik dari kami. Mereka lebih superior. Kami sudah mencoba yang terbaik. Kami sudah memberikan tekanan dan merebut bola. Tetapi, mereka lebih kuat,” kata Xavi, sebagaimana dilansir dari laman resmi UEFA, Kamis (9/12/2021).
Di Liga Eropa 2021-2022, Barcelona akan menghadapi salah satu runner-up fase grup ajang tersebut. Hal itu untuk memperebutkan tiket ke babak 16 besar Liga Eropa 2021-2022.
Editor : Muri Setiawan