PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Sepakbola modern pasti akan selalu mengingat Cristiano Ronaldo sebagai salah satu dari dua pemain sepakbola paling fenomenal di muka bumi, bersama dengan Leonel Messi. Saking bertalentanya, dua pemain ini sering dianggap berasal dari planet yang berbeda dengan manusia. Lalu, siapa dan bagaimanakah perjalanan CR7 hingga mencapai kesuksesannya seperti saat ini?
Terlahir dengan nama lengkap Cristiano Ronaldo dos Santos Aveiro pada 5 Februari 1985 dari sebuah keluarga miskin di Funchal, pulau Madeira, Portugal, pemegang ban kapten timnas Portugal ini mengawali karier sepakbola juniornya pada tahun1992 di klub Andorinha Portugal.
Tiga tahun kemudian, Ronaldo kanak-kanak pindah ke klub Nacional sebelum bergabung ke Sporting CP pada tahun 1997 hingga 2002.
Musim 2002/2003 menjadi musim pertama Ronaldo tampil sebagai pemain profesional diusia 17 tahun. Dimusim itu Ronaldo hanya mampu mencetak 3 gol dari 25 laga yang dijalaninya bersama Sporting CP, sebuah torehan yang terbilang biasa-biasa saja.
Naluri pelatih legendaris Sir Alex Ferguson lah yang kemudian membuat Manchester United tertarik untuk mengamankan tandatangannya dengan nominal yang tidak disebutkan.
Musim perdananya di MU, Ronaldo berhasil meraih gelar piala FA yang disusul 3 gelar Premier League tiga musim berturut-turut ditambah 1 gelar Liga Champions Eropa dan 1 gelar Piala Dunia Antar Klub.
Raihan ini disempurnakan dengan keberhasilan Ronaldo menyabet gelar pemain terbaik dunia Ballon d'Or untuk pertama kalinya pada usia 23 tahun.
Tahun 2009 anak bungsu dari empat bersaudara dari ibu Maria Dolores dos Santos dan ayah Jose Dinis Aveiro ini hijrah ke Real Madrid dengan mahar 94 juta Euro atau 80 juta Poundsterling, sehingga menobatkannya sebagai permain termahal didunia kala itu.
Bersama Real Madrid, pemegang 188 caps timnas senior Portugal ini kian menjadi. 9 tahun membela Los Blancos, Ronaldo melakoni 292 pertandingan dan mencetak 311 gol.
Secara keseluruhan, Ronaldo mengoleksi 5 gelar Ballon d'Or, 4 Sepatu Emas Eropa, 32 trophy termasuk 7 trophy Eropa (5 Liga Champions Eropa, 1 trophy Piala Eropa, dan 1 Liga Negara UEFA), serta rekor gol (134) dan assist (42) terbanyak di Liga Champions sepanjang masa.
Tahun 2018, Ronaldo membuat kejutan dengan keputusan yang kemudian diakuinya sebagai kesalahan terbesar dalam kariernya yaitu meninggalkan Real Madrid dan bergabung dengan Juventus.
3 tahun bersama si-Nyonya Tua, Ronaldo memilih balik kucing ke Manchester United di usia 36 tahun, usia yang terbilang tua untuk ukuran pesepakbola profesional.
Kembalinya Ronaldo ke Manchester United yang tak kunjung menemukan konsistensi sejak ditinggal pelatih legendaris Sir Alex Ferguson seakan menjadi titik balik kariernya. Buruknya performa tim berimbas pada penilaian banyak pihak bahwa sang mega bintang sudah uzur dan tidak sebagus dulu lagi. Ronaldo sendiri akhirnya merasa telah dikhianati oleh Manchester United yang coba diangkatnya.
Muak dengan situasi yang terjadi, Ronaldo meluapkan kegundahannya dalam sebuah sessi wawancara pada program Piers Morgan Uncencored yang diasuh oleh Piers Morgan seorang pundit sepakbola.
Dalam wawancara tersebut, Ronaldo secara terbuka membongkar buruknya situasi managemen hingga ruang ganti pemain. Berbagai reaksi muncul atas pernyataan Ronaldo ini, bahkan MU dikabarkan akan membekukan dan tidak akan memberikan kesempatan untuk turun ke lapangan disisa musim ini, walaupun sejatinya penampilan Ronaldo selama kembali berseragam MU tidak bisa dibilang buruk. Dari 30 pertandingan, kapten timnas Portugal ini mampu mencetak 18 gol disemua ajang.
Editor : Muri Setiawan