Pada hari Jumat (11/11/2022), surat kabar Le Figaro melaporkan, kedua warga negara tersebut telah ditangkap sebelum dimulainya protes anti-pemerintah pada bulan September atas kematian Mahsa Amini (22).
Seorang juru bicara kementerian luar negeri mengonfirmasi bahwa dua warga negara Prancis lainnya ditahan. Sayang dia menolak memberikan rincian lebih lanjut.
Hubungan antara Prancis dan Iran telah memburuk dalam beberapa bulan terakhir. Hal itu karena upaya untuk menghidupkan kembali pembicaraan nuklir.
Pada 6 Oktober, Prancis mengecam Iran dan menuduhnya melakukan "praktik diktator" dan menyandera warganya. Pernyataan itu dilontaran setelah sebuah video ditayangkan di mana pasangan Prancis tampaknya mengaku melakukan mata-mata, setelah berminggu-minggu kerusuhan yang dikaitkan Iran dengan musuh asing.
Editor : Muri Setiawan