PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) akan membangun 5 sekolah baru di tahun 2023. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di daerah.
"Saya sangat berharap pembangunan yang sudah kita rencanakan di tahun 2022 bisa terlaksana di tahun 2023 ini," Kata Ketua DPRD Babel Herman Suhadi, Rabu (2/11/2022).
Diketahui pembangunan sekolah baru dianjukan pada Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Priorotas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2022, akan dilaksanakan pada tahun 2023 mendatang.
Direncanakan ada lima sekolah baru yang akan dibangun di beberapa wilayah meliputi di Sungailiat kabupaten Bangka, Kota Pangkalpinang, Simpang Katis Kabupaten Bangka Tengah, Jeriji Kabupaten Bangka Selatan dan Membalong Kabupaten Belitung.
Dia menjelaskan, pembangunan beberapa sekolah tersebut sempat mandeg pada 2022 sehingga diharapkan pada 2023 ini ada kemajuan yang berjalan.
"Walaupun di tahun 2022 kemarin belum ada bangunannya di tahun 2023 ini saya maunya ada kemajuan dan bisa dibangun, sehingga sekolah-sekolah yang kita usulkan kemarin bisa menjadi sekolah yang definitif," ujarnya.
Menurut Politisi PDI-P ini, pembangunan sekolah ini juga sangat berbanding lurus dengan program Pj Gubernur Babel Ridwan Djamaluddin, yakni untuk peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di Bangka Belitung.
"Kita sangat berharap ini terealisasi, karena program pak Pj ini akan meningkatkan SDM, tentunya SDM bisa meningkat jika ada sarana dan pendidikan yang memuaskan," jelasnya
Fakultas Kedokteran UBB
Selain itu, untuk mendukung program Pj Gubernur Babel, lanjut dia, DPRD Babel sedang merancang anggaran bantuan untuk pembangunan Fakultas Kedokteran Universitas Bangka Belitung (UBB).
"Kita juga masih dalam tahap pembahasan anggaran akan membantu UBB untuk membangun 2 arsitektur. Mulai dari dosennya hingga akan ada beasiswa untuk dokter PNS yang ada di Babel ini kita sekolahkan kemudian menjadi dosen di Fakultas Kedokteran UBB nanti," ujarnya.
Editor : Muri Setiawan