PANGKALPINANG, Lintasababel.iNews.id - 20 mahasiswa dari berbagai kampus di Bangka Belitung (Babel), mengikuti Sekolah Jurnalistik yang digelar Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Pengurus Daerah (Pengda) Babel, Sabtu (29/10/2022). Peserta angkatan pertama ini, akan mengikuti pelajaran selama satu bulan ke depan.
Kegiatan yang digelar di Sekretariat IJTI Babel itu, dimulai Sabtu 29 Oktober dan akan berakhir pada 3 Desember 2022.
Para peserta akan melakukan pertemuan tatap muka sebanyak enam kali. Pertemuan dilaksanakan satu kali seminggu yakni setiap hari Sabtu, dimulai pukul 09.00 hingga pukul 15.00 WIB.
Ketua IJTI Pengda Babel Joko Setyawanto mengatakan, Sekolah Jurnalistik dilaksanakan sebagai tindak lanjut instruksi Dewan Pers dan IJTI pusat untuk mendorong profesionalisme jurnalisme.
"Profesionalisme jurnalis itu ketika wartawan ataupun calon wartawan dibekali kemampuan teknis jurnalis yang memadai, karena tidak mungkin mereka menjadi profesional ketika tidak memiliki kemampuan teknis," kata Joko.
Menurut Joko, untuk angkatan pertama IJTI Babel membatasi 20 orang peserta mengingat keterbatasan sumber daya di IJTI sendiri termasuk pasilitas ruangan yang terbatas.
Ketua KPID Babel Iman Ghozali, menyampaikan sambutan dalam pembukaan Sekolah Jurnalistik IJTI Babel.
"Ini kami buka dulu untuk 20 orang pers mahasiswa. Tapi tingginya animo yang mau ikut, nanti kami akan buka lagi untuk angkatan ke dua dan seterusnya dengan jumlah peserta yang lebih banyak lagi," ujarnya.
Menurut Joko, selama mengikuti Sekolah Jurnalistik para peserta akan diberikan pemahaman tentang dunia jurnalis, mulai dari membuat berita hingga membangun bisnis media. Harapannya para peserta bisa menjadi jurnalis profesional di perusahaan-perusahaan media, bahkan menjadi pengusaha media.
"Selain kami akan memberikan wawasan jurnalistik, bahasa jurnalistik dan teknik peliputan baik cetak, online, televisi maupun radio, kami juga akan memberikan materi bagaimana membangun bisnis media yang baik dan sehat," ucapnya.
Antusiasme peserta dalam mengikuti kelas jurnalistik IJTI Babel.
Editor : Haryanto