get app
inews
Aa Read Next : Cek Ketahanan Pangan Daerah, Menteri Desa PDTT Abdul Halim Kunjungi Bangka Belitung

Dinkes dan BPOM Babel Perketat Pengawasan Peredaran Obat-obat Sirop

Rabu, 26 Oktober 2022 | 14:38 WIB
header img
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dr Andri Nurtito. Foto : Lintasbabel.iNews.id/ Irwan Setiawan.

PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Dinkes Babel) dan Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) akan memperketat pengawasan peredaran obat-obatan sirop di Babel. Hal itu menindak lanjuti adanya penambahan jumlah pasien gagal ginjal akut misterius di Indonesia.

Kepala Dinkes Babel, dr Andri Nurtito mengatakan, terkait dengan tenaga kesehatan misalnya apoteker dan asisten apoteker, pihaknya sudah melakukan pembinaan dan pemanggilan.

"Kami sudah panggil, kami sudah bina, dan kami sudah sering ketemu dengan organisasi profesi itu untuk melakukan profesi secara profesional, yakni untuk menunjang program pemerintah yang dalam hal ini pemerintah ada BPOM Kemenkes," kata dr Andri Nurtito, Rabu (26/10/2022).

Andri menambahkan, untuk spesifik terkait dengan catatan obat-obatan atau sirop terdapat pada BPOM.

"Jadi untuk obat-obatan yang ada catatan dari BPOM. Kami Dinkes provinsi kewenangan kami adanya di tenaga kesehatannya, kalo obat-obatannya ada di BPOM," ujarnya. 

Menurutnya, saat ini Dinkes Babel dan BPOM terus akan terus berkoordinasi dan bersinergi.

"Ya, aksi kami bersinergi dengan BPOM, kalo kami sendiri gak bisa untuk urusan obatnya. Urusan obat negara kita memberikan amanah kepada BPOM untuk pengawasan obat," tuturnya. 

Di samping itu, lanjut dia, dalam proses registrasi apotek, Dinkes Babel juga melakukan pembinaan. 

"Kemudian kita misalnya surat tanda registrasi kita yang urus, itu juga dalam surat registrasi salah satu aspeknya adalah sudah dilakukan pembinaan organisasi profesinya. Kemudian baru kita kita tandatangani surat tanda registrasi dari asisten apoteker," ujarnya.

 

Editor : Muri Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut