get app
inews
Aa Read Next : Cari Bibit Potensial, Mentok Community Soccer Gelar Turnamen Sepakbola U-11 dan U-13

Ini Alasan Komnas HAM Ikut Investigasi Tragedi Kanjuruhan

Jum'at, 14 Oktober 2022 | 01:53 WIB
header img
Komisioner Komnas HAM Choirul Anam. Foto: MPI.

JAKARTA, Lintasbabel.iNews.id - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) memberikan alasan tersendiri ikut melakukan investigasi terkait tewasnya 132 suporter di tragedi Kanjuruhan. Investigasi tersebut untuk para korban dan perbaikan sepak bola nasional.

"Apa yang kami lakukan dalam konteks hal ini, untuk korban, dan untuk perbaikan sepak bola kita, sehingga tidak perlu lagi ada korban-korban berikutnya," kata Komisioner Komnas HAM Choirul Anam kepada wartawan, Rabu (12/10/2022).

Dia juga berharap, kedepan peristiwa serupa tidak terulang kembali. Lanjut Anam, permasalahan tragedi Kanjuruhan menyangkut tata kelola persepakbolaan, keamanan, dan perlindungan hak asasi manusia. 

"Ini soal tata kelola sepak bola, ini soal tata kelola keamanan, dan soal perlindungan hak asasi manusia," katanya.

Guna melancarkan investigasi Komnas HAM, Anam mengatakan pihaknya akan meminta keterangan pihak PT Liga Indonesia Baru (LIB), host broadcaster yakni Indosiar dan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) besok, Kamis (13/10/2022). 

"Kami akan mengagendakan, itu juga itu juga melakukan permintaan keterangan terhadap Direktur PT LIB, Direktur Indosiar, ahli hukum olahraga, dan PSSI," katanya. 

Anam menjelaskan, Komnas HAM ingin mengetahui rangkaian peristiwa hingga tragedi berdarah pada 1 Oktober 2022 tersebut terjadi. 

Pihaknya, kata Anam, juga ingin mengalami informasi lengkap terkait jam pertandingan antara Arema vs Persebaya. Pasalnya, baik PT LIB maupun Indosiar saling melempar tanggung jawab soal jam tayang. 

"Kami berharap semua pihak yang kami rencanakan meminta keterangan besok bisa bekerja sama dengan kami untuk membuat rangkaian peristiwa," katanya.

 

Editor : Muri Setiawan

Follow Berita iNews Lintasbabel di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut