Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan, serangan rudal oleh pasukannya menyasar pos-pos komando militer, infrastruktur energi, dan komunikasi Ukraina, pada Senin pagi. Menurut dia, serangan Rusia kali ini sebagai balasan atas ledakan di Jembatan Krimea, pekan lalu yang dia tuduh sebagai akibat ulah pasukan Ukraina.
Putin menyebut ledakan di jembatan sebagai serangan teroris yang bertujuan untuk menghancurkan infrastruktur sipil Rusia. Menurut dia, Kiev telah berperilaku layaknya kelompok teroris yang paling menjijikkan. Putin pun bersumpah, tidak akan membiarkan kejahatan rezim Kiev tanpa membalasnya.
Selain itu, Putin juga menuduh Ukraina melakukan tiga “serangan teroris” terhadap Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Kursk dan mencoba meledakkan pipa gas TurkStream.
Artikel ini telah diterbitkan di halaman iNews.id dengan judul "Dihujani Rudal Rusia Selama 2 Hari Berturut-turut, Infrastruktur Energi Ukraina Hancur"
Editor : Muri Setiawan