PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) melaporkan bahwa Babel termasuk 10 besar angka penderita diabetes tertinggi di 34 Provinsi di Indonesia.
"Kontribusi jumlah penderita kencing manis termasuk banyak, termasuk kelompok 10 besar provinsi yang jumlah penderita diabetesnya banyak," kata Kepala Dinkes Babel, Andri Nurtito, Jumat (7/10/2022).
Andri Nurtito menuturkan, untuk mengantisipasi penderita diabetes yaitu dengan cara mengurangi makanan yang berkarbohidrat.
"Masyarakat harus kita berdayakan untuk gaya hidup sehat, mengurangi makanan karbohidrat, mengurangi nasi, mengurangi roti, mengurangi mie, lebih banyak makan buah dan sayur, lebih banyak makan protein," tuturnya.
Ia menyebutkan, apabila masyarakat Babel banyak yang menderita diabetes akan mengurangi produktifitas masyarakat, serta biaya kesehatan Babel akan semangkin tinggi.
"Dampaknya produktifitas masyarakat akan menurun, dan biaya kesehatan kita akan naik, karena untuk mengobati diabetes ini seumur hidup minum obatnya," tuturnya.
Menurutnya, saat ini pelayanan kesehatan di Babel sudah mumpuni jika masyarakat ini mengecek penyakit diabetes sejak dini.
"Pelayanan kesehatan kita sudah siap untuk mendeteksi gejala kencing manis," ujarnya.
Editor : Muri Setiawan