"Kami akan meningkatkan pupuk organik bekerjasama dengan salah satu perusahan sawit untuk pemanfaatan limbahnya. Tinggal nanti kedepan kami sinergi dengan DPP untuk bantu tenaga ahli," ucapnya.
Sementara itu, Gubernur Kepulauan Babel Erzaldi Rosman berharap sinergi yang sudah terjalin terus dapat dilakukan dan memberikan dampak yang lebih baik lagi bagi petani di Babel.
"Seperti kondisi saat ini, disaat harga komoditi naik, ada permasalahan harga pupuk kimia yang semakin mahal diakibatkan suplai bahan pokok pembuatan pupuk masih impor. Di sini peran HKTI dapat memberikan masukan kepada para petani untuk mulai beralih dari pupuk kimia ke pupuk organik," kata Gubernur Erzaldi.
Gubernur berharap HKTI Babel mendorong hilirasi pada sektor pertanian. Dicontohkannya seperti akan dibangunnnya Crude Palm Oil (CPO) Refinery di kawasan Muntok, Kabupaten Bangka Barat.
Dengan berdirinya pabrik pengolahan sawit tersebut, tak hanya sawit dari Babel, namun dari Sumbagsel akan mengolah sawit di kawasan tersebut, sehingga akan menambah nilai ekspor Babel.
Editor : Muri Setiawan