get app
inews
Aa Read Next : Simpan Sabu di Bawah Kursi Rumah, Guru Honorer di Bangka Tengah Diciduk Polda Babel

Ditanya Isu Kesejahteraan Guru oleh Mahasiswa Harvard University, Ini Respons Menteri Nadiem

Kamis, 22 September 2022 | 17:25 WIB
header img
Nadiem Makarim bersama Mahasiswa Harvard hingga Boston University. Foto: Dok. Kemendikbud RI.

JAKARTA, lintasbabel.id - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim berbicara terkait masalah kesejahteraan guru yang sudah berlangsung sejak lama. Nadiem menyebut permasalahan guru sebagai fokus pertama untuk segera diselesaikan dimasa jabatannya. 

“Soal guru honorer merupakan masalah yang sudah lama sehingga langsung menjadi salah satu prioritas utama ketika saya menjabat. Tahun lalu sekitar 300.000 guru honorer telah menjadi ASN PPPK. Tahun ini sekitar 300.000 pun akan diangkat menjadi ASN PPPK,” kata Nadiem dalam keterangan tertulis, Kamis (22/9/2022).

Hal itu diungkapkan Mendikbudristek) Nadiem di saat merepons pertanyaan dari salah satu mahasiswa Boston University School of Education, Suhandi dan di depan mahasiswa Indonesia dari Harvard hingga Boston University. 

Lalu, pertanyaan lain muncul dari Suhandi, Dia juga menyinggung soal sulitnya seorang guru mendapatkan gaji karena belum melalui Pendidikan Profesi Guru (PPG). Teman Dia mengalami kesulitan tersebut.

Nadiem pun mengaku sudah berupaya agar para guru mendapatkan tunjangan meski belum melakukan sertifikasi. Hanya saja, hal itu masih dalam RUU Sistem Pendidikan Nasional.

“Kami sudah berupaya keras agar mulai tahun ini guru dapat memperoleh tunjangan meskipun belum mendapatkan sertifikat PPG. Namun, niatan yang kami tuangkan dalam Rancangan Undang-Undang tentang Sistem Pendidikan Nasional tersebut harus ditunda pembahasannya, jadi apa boleh buat,” ujarnya.

Editor : Muri Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut