KHARKIV, lintasbabel.id - Situasi perang Rusia-Ukraina yang berbalik cepat dengan ditandai kejatuhan sejumlah front penting di kawasan Kharkiv dan sekitarnya membuat nama Natalya Poklonskaya kembali mencuat. Poklonskaya disebut-sebut mulai dicari oleh otoritas militer Ukraina karena dianggap sebagai pengkhianat negara.
Stigma pengkhianat negara mulai melekat pada mantan Penasehat Kehakiman Ukraina ini, sejak yang bersangkutan memilih berkolaborasi dengan pemeritah Federasi Rusia dan menerima jabatan sebagai Jaksa Agung Republik Crimea, negara boneka bentukan Rusia yang dulunya merupakan teritorial Ukraina.
Muda, cantik, seksi, lugas dan cerdas mungkin adalah gambaran umum dari wanita kelahiran 18 Maret 1980 ini.
Poklonskaya lahir di sebuah desa bernama Mikhailovka, Provinsi Voroshilovgrad Oblast, kala Ukraina masih berbentuk Republik Sosialis Soviet Ukraina (Ukrainian Soviet Socialist Republic), negara bagian dari Uni Soviet.
Saat berusia 10 tahun, keluarga Nalatya Poklonskaya pindah ke kota Yevpatoria diwilayah Crimea dan menyelesaikan kuliahnya di University of Internal Affairs di Yevpatoria pada tahun 2002.
Editor : Muri Setiawan