get app
inews
Aa Read Next : Berpotensi Rusak Jalan Bencah-Tepus, Tambang Timah Liar Akhirnya Ditertibkan Polisi

Gubernur Salurkan 67.840 Bibit Lada ke Warga di Bangka Selatan

Selasa, 15 Juni 2021 | 19:00 WIB
header img
Gubernur Babel, Erzaldi Rosman menyerahkan bantuan bibit Lada kepada Gapoktan di Desa Bencah Kecamatan Air Gegas Kabupaten Bangka Selatan, Selasa (15/6/2021).

BANGKA SELATAN, lintasbabel.id - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman, menyerahkan bantuan bibit lada sebanyak 67.840 kepada Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di Desa Bencah, Kecamatan Air Gegas, Kabupaten Bangka Selatan, Selasa (15/6/21). Ini dilakukan guna meningkatkan produksi lada di Babel.

Erzaldi mengatakan, bibit lada tersebut bisa ditanam di lahan seluas hampir 42 hektar. Dalam kesempatan itu, gubernur juga menyerahkan sarana produksi (saprodi) kepada Gapoktan yang ada di Desa Bencah. 

"Saya berharap para petani di Desa Bencah ikut bergabung dengan Koperasi Petani Lada Bangka Belitung," kata Erzaldi.

Menurutnya, selain memberikan banyak manfaat, koperasi lada yang dibentuk akan menjadi ekportir lada yang nantinya lebih mandiri sehingga dapat mengatur ketetapan harga. Dengan demikian, dapat meningkatkan daya saing lada Babel.

Tak cuma itu, para petani lada di Desa Bencah, diminta Gubernur Erzaldi agar tidak hanya mengandalkan lada sebagai komoditi utama. Tetapi juga harus menanam komoditi lain seperti kacang tanah, kacang kedelai, jahe, atau pun jagung yang memiliki umur produksi yang relatif pendek sebagai tanaman sela lada. 

"Koperasi Petani Babel siap menjadi Off Taker/pembeli hasil produksi petani itu, dengan syarat harus bergabung dengan koperasi tersebut," ujar Gubernur.

Bersama koperasi, gubernur saat ini juga sedang mengembangkan komoditi kopi. 

"Selama para petani punya semangat dan kemauan untuk maju bersama, ayo kami bantu," ucapnya.

Sementara untuk menjaga kualitas lada Babel, gubernur menjelaskan pihaknya ke depan akan mengeluarkan Peraturan Gubernur (Pergub) tentang larangan masuknya lada dari daerah lain ke Babel. 

"Disinyalir masuknya lada luar ke Bangka Belitung itu dimanfaatkan untuk menyamarkan lada itu menjadi lada Bangka Belitung," katanya. 

Editor : Muri Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut