get app
inews
Aa Text
Read Next : Voting Caketum PP Muhammadiyah: Haedar Nashir Raih Suara Tertinggi

Milad ke-109 Muhammadiyah, Haedar Nashir : Utamakan Kepentingan Negara di Atas Kroni

Kamis, 18 November 2021 | 14:32 WIB
header img
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir menyampaikan pidato dalam Resepsi Milad ke-109 Muhammadiyah. (FOTO/TANGKAPAN LAYAR YOUTUBE SETPRES)

Haedar menyebut pandemi sebagai masalah bersama. Setiap orang tidak bisa egois dan merasa bebas dari wabah. Diperlukan jiwa bersaudara dan kebersamaan dalam menghadapinya. Pandemi juga mengajarkan untuk memiliki sikap welas asih atau kasih sayang dengan sesama.

"Islam mengajarkan tarahum atau cinta kasih yang lahir dari nilai ihsan, ukhuwah, silaturahmi, dan ta'awun dalam wujud kepeduliaan, empati, simpati, kerjasama, dan kebersamaan. Jika tidak mau membantu sesama jangan bertindak semaunya. Jika tidak dapat memberi solusi atas masalah yang dihadapi, jangan menjadi bagian dari masalah dan menambah masalah," katanya.

Muhammadiyah, lanjut Haedar, dalam menghadapi pandemi Covid-19 maupun berbangsa-bernegara mengembangkan wasathiyah atau sikap tengahan, yakni pandangan yang adil dan tidak radikal-ekstrem. Muhammadiyah berusaha mengembangkan nilai wasathiyah yang memiliki prinsip dan autentik, tanpa merasa paling moderat.

Moderasi dan usaha melawan radikal-esktrem dalam pandangan Muhammadiyah haruslah ditegakkan secara moderat untuk semua aspek, jangan sampai atas nama moderat dan moderasi membenarkan "apa saja" dan menjurus pada hal-hal yang ekstrem (ghuluw atau tatarruf).

Usaha mengatasi pandemi merupakan komitmen dan tanggungjawab bersama. Konsistensi melaksanakan kebijakan oleh pemerintah, disiplin menjalankan protokol kesehatan oleh seluruh warga, melakukan vaksinasi, dan berbagai langkah lainnya merupakan keniscayaan dalam mengatasi pandemi ini.

Haedar juga mengatakan pandemi meniscayakan pentingnya manusia bersandar pada ilmu. Para ahli epidemiologi, ahli virus, kedokteran, ahli vaksin, dan para ilmuwan lainnya telah memberi sumbangan berharga dalam memahami dan menghadapi virus Corona yang mengguncang dunia ini. "Ilmu pemgetahuan dan teknologi penting disertai hikmah agar tidak mengarah pada keangkuhan ilmuwan dan absolutisme kebenaran," katanya.

Editor : Muri Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut