get app
inews
Aa Text
Read Next : Pilkada Bangka Barat 2024, 196 Warga Binaan Rutan Mentok Gunakan Hak Pilih

Seruput Nikmatnya Kopi Simpar, Minuman Khas Desa Tuik Bangka Barat

Minggu, 07 November 2021 | 09:27 WIB
header img
Arpan (56), saat meracik pembuatan Kopi Simpar minuman khas Desa Tuik, Kecamatan Kelapa, Kabupaten Bangka Barat, Minggu (7/11/2021). (Foto: lintasbabel.id / Rizki Ramadhani)

"Cuma, simpar tidak dijual kemana-mana, karena saya bekerja sebagai petani beras merah, jadi tidak terlalu sempat untuk bikin. Konsumsinya kalau sempat buat dibawa ke sawah, di pondok saat istirahat sambil rokok sambil minum simpar, atau dikasih kerabat saja cuma-cuma, siapa yang datang tinggal kasih saja," tuturnya. 

Selain untuk pembuatan Kopi Simpar, air dari pohon aren juga dijualnya untuk bahan baku pembuatan Gula Aren. 

"Selain untuk Simpar, air pohon kabong ini dijual untuk pembuatan Gula Aren, per liternya dijual 50ribu rupiah. Kalau garap, ada dua pohon kabong, kalau mengambil (panen) siang ada 9 liter, kalau malam 4 liter, jadi setiap hari 13 liter kira-kira. Dijual ke luar Bangka Barat, misalnya ke Pangkal Pinang, tapi memang sering pembeli yang datang langsung ke rumah," katanya. 

Arpan berharap, kedepan ada generasi muda yang bisa mewarisi pembuatan Kopi Simpar. Ia ingin Simpar terus dapat dinikmati oleh para pecinta kopi. 

"Saya berharap sederhana lah Pak, Simpar ini ada yang muda-muda ini bisa bikin, biar tidak lekang oleh waktu, biar bisa terus dinikmati oleh orang banyak. Mudah-mudahan minuman khas dari Tuik ini semakin dikenal daerah lain, Kopi Simpar, kopi dari Desa Tuik gitu aja terkenalnya," ucapnya. 

Editor : Muri Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut