"Terimakasih kepada Dato Sri Ardi atas pemberian gelar kepada Kapolres, ini sebagai upaya pelestarian adat budaya. Dan semoga Suku Jerieng agar terus lestari. Harapan kedepan agar lembaga adat dan pemerintah saling bersinergi menghadapi permasalahan sosial," ujar Kapolres.
Hal senada disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Bangka Barat, Muhammad Ali.
"Tentu event-event adat seperti ini tetap bisa kita berdayakan dan lestarikan, agar generasi penerus nantinya bisa tau ada acara adat seperti ini. Kemudian, ini akan menambah daya tarik objek wisata yang ada di Kabupaten Bangka Barat," kata Muhammad Ali.
Tokoh masyarakat dapat gelar Datok Radendo Suku Jerieng
Adapun enam tokoh tersebut diantaranya, Kapolres Bangka Barat AKBP Agus Siswanto, Anggota DPRD Bangka Belitung Toni Purnama, Kepala Unit Metalurgi PT. Timah Muntok Wiyono, Koordinator Tenaga Pendamping Profesional Indonesia (TPPI)/Pendamping Desa Bangka Belitung Ahmadsyah Mirzan, Jumadi dan Ratna Purnama Sari.
Editor : Haryanto