Tingginya harga cabai ini membuat salah satu pembeli yakni Irda (32) mengeluh, dirinya terpaksa mengurangi jumlah pembelian untuk kebutuhan Idul Adha kali ini.
"Ya mengeluh lah kita dengan kondisi harga ini kan, beli seadanya lah sesuai dengan keperluan. Kalau stok kayaknya tidak lah karena duitnya kurang. Biasanya beli tidak terlalu banyak. Sekarang kalau mau beli banyak, uangnya harus banyak," ungkap Irda
Sementara, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (DKUP) Kabupaten Bangka Barat, Aidi menyebutkan harga cabai yang melambung karena sistem pasar dimana permintaan banyak sedangkan barangnya sedikit hal itu menyebabkan harganya meningkatkan.
"Kami tidak bisa mengintervensi harga. Kondisi produksi pertanian tidak bergitu banyak cuaca tidak mendukung untuk dan gagal panen dan musim tanam tidak pas dengan kondisi tersebut. Kita akan berkoordinasi dengan Dinas Pertanian dan Pangan untuk memperdaya petani lokal. Karena sekarang kita tidak boleh lagi ngambil dari luar. Salah satunya untuk menurunkan harga," kata Aidi.
Editor : Muri Setiawan