get app
inews
Aa Text
Read Next : Penambang Timah Tertimbun Tanah di Bangka Barat, Dua Tewas dan Satu Masih Dalam Pencarian

Tiga Penambang Tewas Tertimbun Tanah di Bangka Barat, Pemilik Tambang Latief Dibidik Polisi

Jum'at, 22 Agustus 2025 | 19:48 WIB
header img
Proses pencarian dan evakuasi korban kecelakaan tambang di Kecamatan Tempilang. Foto : istimewa

BANGKA BARAT, Lintasbabel.iNews.id - Polres Bangka Barat bergerak cepat melakukan olah tempat kejadian (TKP) kecelakaan tambang timah di Kecamatan Tempilang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. 

Kapolres Bangka Barat, AKBP Pradana Aditya Nugraha menyampaikan, telah menurunkan tim untuk menyelidiki kecelakaan tersebut. 

Selain itu, juga akan memanggil pemilik tambang serta sejumlah pihak terkait. Dia tidak akan memberikan kelalaian dari pengawas atau apapun yang menyebabkan orang tewas.

"Kami akan memanggil dan memeriksa pemilik tambang serta pihak-pihak yang bertanggung jawab atas operasional di lokasi ini. Aspek keselamatan kerja menjadi perhatian serius, dan kami tidak akan membiarkan kelalaian yang mengorbankan nyawa," katanya, Jumat (22/8/2025). 

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Bangka Barat AKP Fajar Riansyah yang memimpin langsung olah TKP serta mengumpulkan sejumlah bukti-bukti serta saksi.

"Kami masih mengumpulkan informasi terkait status legalitas tambang dan pelaksanaan standar operasional kerja di lapangan. Jika ditemukan unsur pidana, tentu akan kami tindak sesuai prosedur," ucapnya. 

Diketahui, lokasi tambang berada dalam wilayah IUP PT. Timah Tbk. Adapun pemilik tambang tersebut bernama Latief (43), warga Desa Tempilang.

Kapolres menegaskan pihaknya akan mengawal perkara tersebut serta transparan, guna mengetahui kejadian yang sebenarnya.

"Polres Bangka Barat akan mengawal proses investigasi ini secara transparan dan profesional, serta memastikan tidak ada pihak yang luput dari tanggung jawab hukum jika terbukti lalai," ujarnya. 

 

Diberitakan sebelumnya, Kecelakaan tambang di Kecamatan Tempilang, Kabupaten Bangka Barat (Babar) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) kembali menelan korban jiwa. 

Sebanyak tiga orang tewas akibat tanah longsor, pada Jumat (22/8/2025) siang. Dua orang korban bernama Ferdi warga Desa Tempilang dan Dandi warga Desa Air Lintang, sudah berhasil ditemukan. 

Sementara itu, korban lain bernama Asmadi warga Desa Benteng Kota hingga kini belum ditemukan, dan dalam operasi pencarian oleh tim gabungan. 

Editor : Haryanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut