Ridwan Djamaluddin: Tak Punya Legaslitas, Kolektor Jangan Berani-berani Ikut Bisnis Timah

PANGKALPINANG, lintasbabel.id - PJ Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Ridwan Djamaluddin menegaskan jika kolektor ingin terlibat dalam bisnis pertambangan timah harus punya legalitas yang jelas.
"Bikin badan usaha yang benar, dia bisa jadi izin usaha jasa pertambangan, dia bisa bikin apa saja pokoknya tidak boleh tidak legal, silahkan bentuk badan usaha," kata Ridwan Djamaluddin, Rabu (22/6/2022).
Ia menegaskan kepada para kolektor timah di Negeri Serumpun Sebalai untuk segera membuat badan usaha yang benar, jika memang ingin berperan dalam industri pertambangan timah.
Selain itu juga Ridwan menambahkan untuk kolektor tumah juga harus memperhatikan lingkungan akibat pasca tambang.
"Bayar pajak dan tanggung jawab lingkungan, jangan tidak ada," tegasnya.
Editor : Muri Setiawan