get app
inews
Aa Read Next : Fasilitasi Mahasiswa, Herman Suhadi Kirim Surat Resmi ke Anggota DPR RI dan DPD RI Dapil Babel

DPRD Babel Usulkan Pembangunan SMK Pertanian di Belitung

Sabtu, 09 Oktober 2021 | 20:02 WIB
header img
Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Babel, Herman "Molen" Suhadi, saat berkunjung di Kecamatan Membalong, Belitung. (Foto: Setwan DPRD Babel)

BELITUNG, lintasbabel.id - DPRD Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mengusulkan pembangunan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Pulau Belitung. Hal ini diungkapkan Ketua DPRD (Babel), Herman Suhadi, Jumat (8/10/2021).

Herman menyampaikan, bahwa pihaknya beberapa hari lalu melalui rapat pembahasan anggaran KUA-PPAS, telah merencanakan dan mengusulkan untuk dibangunnya sebuah SMK di Belitung. 

"Itu usulan dari kami sebagai anggota DPRD Bangka Belitung, karena kami menilai dan mendapat masukan dari masyarakat disana, hanya tersedia satu sekolah menengah," katanya.

Dikatakannya, untuk di Kecamatan Membalong saja, baru ada 5 SMP, sehingga lulusan SMP sulit ditampung di satu sekolah menengah. Sedangkan untuk melanjutkan pendidikan ke sekolah di Tanjungpandan, jaraknya mencapai 53 kilometer dan membuat siswa tak masuk dalam zonasi.

"Kami (DPRD) mendapat laporan dari masyarakat, anak kami tidak sekolah. Oleh karenanya, itu menjadi perhatian kami, kami merencanakan ada pembangunan SMK baru di Desa Lassar, Membalong," ujarnya.

Lokasi pembangunan SMK tersebut, kata dia, merupakan hibah dari masyarakat setempat. Rencana, pembangunan sekolah telah ditindaklanjuti dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) kebijakan umum anggaran dan prioritas plafon anggaran sementara (KUA-PPAS) APBD Bangka Belitung 2022.

Terkait bidang kejuruan SMK, Herman Molen sapaan akrabnya mengatakan, akan menyesuaikan dengan kebutuhan yang ada di Belitung.

"Kalau melihat potensi daerahnya, mungkin kita akan mengusulkan untuk SMK Pertanian, karena membalong merupakan kawasan agro dan pertanian," lanjutnya.

Sementara itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V Provinsi Kepulauan (Babel), Adi Zahriadi, bahwa wacana pembangunan SMK di Membalong sudah ada sejak 2019. Pihaknya bahkan sudah menyusun proposal alokasi pembangunan sekolah ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud).

"Informasinya memang rencana pembangunan ini sudah disetujui pada KUA-PPAS Babel 2022. Tapi kami belum menerima salinan dokumennya, sehingga saat ini kami masih menunggu instruksi lebih lanjut," katanya.

 

Editor : Muri Setiawan

Follow Berita iNews Lintasbabel di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut