BANGKA, lintasbabel.id - Upaya Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka dibantu instansi terkait untuk menekan penyebaran Virus Covid-19, hingga saat ini terus dilakukan. 8 Kecamatan yang ada di Kabupaten Bangka, kini tidak ada lagi yang masuk kategori Zona Merah.
Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bangka, Boy Yandra kepada wartawan, Rabu (6/10/21) sore.
Dikatakan Boy Yandra, untuk hari ini saja, Rabu (6/10/21) Kabupaten Bangka terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 6 orang, dan sembuh 5 orang, sedangkan yang meninggal dunia nihil.
"Jadi, jumlah keseluruhan yang sudah terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Bangka sebanyak 9.732 orang, dan sembuh sebanyak 9.312 orang, serta sudah meninggal dunia terkonfirmasi positif covd-19 sebanyak 355 orang. Sedangkan kasus yang masih aktif Ada 65 orang," ungkap Boy Yandra.
Boy Yandra juga menyampaikan, untuk saat ini, di wilayah Kabupaten Bangka, yang terdiri dari 8 Kecamatan, sudah tidak ada lagi yang masuk kategori Zona Merah.
"Untuk 8 kecamatan yang ada di Kabupaten Bangka, Alhamdulillah baik itu desa atau kelurahan, yang mana terdiri dari 62 desa dan 19 kelurahan, tidak ada lagi yang zona merah," ujarnya.
Boy Yandra menjelaskan, dari sebanyak 9.732 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19, terbanyak ada di 3 kecamatan, yaitu Kecamatan Sungailiat 3,860 orang , Kecamatan Pemali 1.816 orang dan Kecamatan Belinyu sebanyak 1.444 orang.
Sedangkan untuk pencapaian Vaksin pertama, dengan sasaran sebanyak 255.161 orang, sudah terealisasi sebanyak 114.148 orang atau 44,74%. Vaksin kedua sebanyak 64.791 orang atau 25,35 %.
Boy Yandra mengharapkan, warga yang postif Covid-19 agar langsung dilakukan Isoter, dan untuk tidak melakukan Isolasi Mandiri (isoman) di rumah. Hal tersebut dilakukan guna untuk memutuskan mata rantai dari wabah penularan dari orang ke orang dan dari orang ke keluarga.
"Kami tidak henti-hentinya menyampaikan, kepada masyarakat untuk selalu melaksanakan SOP penerapan Prokes Covid-19. Kemudian untuk yang positif jangan lupa langsung di isoter, dan untuk warga yang kontak erat dengan yang postif langsung melaporkan ke pihak kesehatan terdekat. Atau langsung melaporkan ke kami, atau langsung melakukan pemeriksaan Rapid Antigen, serta jangan lupa untuk melakukan Vaksin. Sehingga Kabupaten Bangka dapat menuju Herd Immunity," ujarnya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait