Sepanjang 2021, Lebih Dari 1.400 Jurnalis Meninggal Akibat Covid-19, 4 Orang per Hari

Umaya Khusniah
Pokja Jurnalis Bangka Selatan menggelar aksi mendukung pengungkapan kasus pembunuhan wartawan di Sumatera Utara. (Foto: lintasbabel.id/ Wiwin Suseno)

JENEWA, lintasbabel.id - Setidaknya tercatat 1.400 orang jurnalis di seluruh dunia meninggal dunia akibat Covid-19 di sepanjang tahun 2021. Jumlah ini bisa lebih tinggi karena beberapa faktor.

Kampanye Emblem Pers (PEC) yang berbasis di Jenewa mengeluarkan laporan ini pada Jumat (7/1/2022). Dalam laporan tersebut, rata-rata 116 jurnalis meninggal setiap bulan, atau sekitar empat orang per hari. 

“Jumlah korban sebenarnya tentu lebih tinggi, karena penyebab kematian jurnalis terkadang tidak ditentukan, atau kematian mereka tidak diumumkan,” kata kelompok itu.

PEC mencatat, bahwa jumlah kematian melambat tahun lalu setelah vaksin tersedia.

Dari 1.940 kematian jurnalis yang terdaftar di PEC sejak Maret 2020, sekitar setengahnya atau 954 orang berada di Amerika Latin. Jumlah terbanyak kedua diikuti Asia dengan angka kematian 556, Eropa 263 kasus, Afrika dengan 98, dan Amerika Utara 69 orang.

"Lebih dari 50 kematian masih dalam penyelidikan," kata kelompok itu.

Editor : Muri Setiawan

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network