PANGKALPINANG, lintasbabel.id - Gebyar Vaksiansi Covid-19, digelar DPRD Provinsi Bangka Belitung (Babel) di sekretariat mereka, Jumat (1/10/2021). Sebanyak 300 dosis vaksin disiapkan mengingat antusiame yang cukup tinggi dari masyarakat.
Tak hanya untuk warga sekitar, Gebyar Vaksiansi tersebut terbuka untuk semua masyarakat. Ratusan orang pun ramai-ramai datang ke gerai vaksiansi yang diadakan di parkiran kantor wakil rakyat itu.
Nadia warga Kelurahan Teladan, Kecamatan Toboali, Bangka Selatan, mengaku sempat takut divaksin karena dapat kabar akan dampak dari vaksinasi Covid-19.
"Iya baru sekarang mau divaksin, karena kan katanya wajib. Awalnya takut disuntik, ternyata gak sakit. Sebelumnya gak mau aja, soalnya dengar-dengar kata orang ada reaksi kayak gitu, ternyata setelah divaksin gak apa-apa. Vaksin buat jaga-jaga saja, untuk vaksin baik juga untuk kekebalan tubuh," kata Nadia.
Peserta Gebyar Vaksinasi DPRD Babel Mengantri untuk disuntik dosis vaksin Covid-19 (foto : lintasbabel.id/ Haryanto)
Ketua DPRD Babel Herman Suhadi mengatakan, vaksinasi dilaksanakan guna memfasilitasi warga yang belum divaksin agar mendapatkan dosis vaksin.
"Kami membuka gerai ini untuk mempermudah masyarakat mendapat vaksin, minimal warga disekitar DPRD ini sudah tervaksin semua," katanya.
Pihaknya, tutur Herman, bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Babel dan Satgasus Vaksinasi, sehingga terlaksananya vaksiansi tersebut.
"Kami minta ke Dinas Kesehatan Babel 300 vaksin termasuk tenaga vaksinatornya. Jika nantinya dosis vaksin tidak cukup karena antusias warga cukup tinggi, kami akan berkomuniskasi dengan Dinas Kesehatan untuk menambah vaksinnya," ujarnya.
Sementara, Ketua Satgasus Vaksinasi Covid-19 Babel, Brigjen Pol Umar Dani, menargetkan pencapaian vaksiansi mencapai 100 persen sampai awal tahun 2022.
"Ini target ya terutama untuk dosis satu dulu diakhir November ini sudah 100 persen. Dosis kedua harus menunggu karena ada interval waktu satu bulan baru disuntik dosis kedua. Jadi untuk 100 persen dosis kedua ditargetkan awal tahun 2022," ujar Umar Dani.
Editor : Haryanto
Artikel Terkait