Tidak lama setelah matahari terbenam, sisi kiri bulan akan mulai tampak kehitaman. Tetapi acara utama dimulai sekitar pukul 10:28 malam waktu timur ketika bulan memasuki bayangan pusat bumi, yang dikenal sebagai umbra. Pada saat itu, bulan akan mulai terlihat sedikit.
Ketika bulan berada sekitar tiga perempat perjalanan ke umbra, bulan akan mulai menyala dengan warna kemerahan, "seperti jangkauan listrik Anda saat bulan mulai bersinar," kata Rao.
Pada pukul 23.29, bulan akan berada di bagian terdalam dari bayangan Bumi dan gerhana total akan benar-benar terlihat. Gerhana akan mencapai puncaknya segera setelah tengah malam, sekitar pukul 12:12, dan tetap berwarna tembaga sampai setelah pukul 1 pagi. Bulan akan meninggalkan umbra pada pukul 1:56, mendapatkan kembali rona mutiaranya saat minggu kerja dimulai.
Masyarakat yang berada di wilayah barat tidak perlu menyaksikan hingga malam hari. Sebab Anda bisa menyaksikan bulan dengan warna merah yang begitu indah sekitar pukul 20:29 Waktu Pasifik, puncaknya terjadi sebelum 21:12, dan gerhana total berakhir pada 21:54.
Rao melanjutkan pengamat di Hawaii akan dapat melihat bulan terbit tampak seperti bola kemerahan. Sementara pengamat di Eropa dan Afrika akan melihat efek sebaliknya, menyaksikan bulan turun di bawah cakrawala selama gerhana total.
Untuk orang-orang di New York, peramal cuaca memperkirakan kemungkinan hujan sebesar 30 persen pada Minggu malam dan kondisi sebagian besar bisa berawan menjelang totalitas gerhana.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait