BANGKA TENGAH, lintasbabel.id - Selain melakukan uji sampel terhadap jajanan takjil yang dijual di pasaran di sejumlah wilayah di Kabupaten Bangka Tengah, Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah juga melakukan pengawasan dan mendengarkan langsung keluhan masyarakat akan jajanan takjil berbahaya.
Namun hingga saat ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah belum menerima laporan adanya jajanan takjil berbahaya.
Kepala Dinas Kesehatan Bangka Tengah (Bateng), drg. M. Anas Ma'aruf menuturkan, sejauh ini pihaknya belum menerima keluhan dari masyarakat, mengenai takjil yang diperjualbelikan di wilayahnya.
"Sejauh ini tidak ada keluhan masyarakat dan tentunya dengan hasil uji yang dilakukan bersama BPOM Pangkalpinang semuanya negatif. Ini membuktikan takjil yang diperdagangkan layak dikonsumsi," ujar drg. Anas Ma'aruf pada Rabu (13/04/2022).
Dirinya pun mengungkapkan terimakasih kepada BPOM Pangkalpinang yang mau bersinergi melakukan pengawasan takjil yang diperjual-belikan di Kabupaten Bangka Tengah.
"Alhamdulillah kami dibantu Balai POM memeriksa aneka takjil di kawasan Bangka Tengah, dan sejauh pengawasan yang ada, semuanya negatif bahan berbahaya formalin, boraks, pewarna tekstil merah maupun kuning," ujarnya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait