DPRD Bateng Soroti Tambang Ilegal Merbuk, Batianus: Warga Lokal Harus Dapat Kompensasi

Rachmat Kurniawan
Ketua DPRD Bateng, Batianus. Foto: Rachmat.

BANGKA TENGAH, Lintasbabel.iNews.id - Maraknya penambangan timah ilegal di kawasan Merbuk, Kenari dan Pungguk menjadi perhatian khusus DPRD Kabupaten Bangka Tengah.

"DPRD berharap penambang masyarakat yang katanya ilegal di Merbuk - Kenari menjaga dan menahan diri jangan melakukan penambangan di areal SUTT 150 kV yang saat ini sudah berjarak 116 meter," ujar Ketua DPRD Bangka Tengah, Batianus, Kamis (30/10/2025).

"Karena ini menyangkut hajat masyarakat banyak, ketika SUTT ini tumbang, maka satu Koba ini tidak akan mendapatkan listrik, tolonglah dipikirkan kepada penambang," sambungnya.

Ia meminta, agar para penambang memikirkan kondisi masyarakat sekitar, yang terganggu karena suara mesin dan potensi kerusakan alam.

"Kemudian, bagi penambang tadi tolong dijaga, jangan terjadi keresahan di masyarakat lokal, mulai dari kebisingan, itu harus dijaga, terlepas ini ke depannya terus berjalan atau tidak, keputusannya di PT. Timah dan sesuai regulasi," terangnya.

Editor : Muri Setiawan

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network