BANGKA, Lintasbabel.iNews.id - Rapat Koordinasi Rencana Aksi/Tindak Lanjut 9 (Sembilan) Langkah Konkret Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Daerah, digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka. Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Pj Bupati Bangka Jantani Ali, di Ruang Rapat Parai Tenggiri, Selasa (16/9/2025).
Membuka rapat, Jantani menekankan pentingnya langkah konkret dalam mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi daerah.
Hal itu dapat dilakukan dengan membentuk Tim Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Daerah sesuai arahan dari surat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Dimana diketahui, Pemerintah pusat menargetkan pertumbuhan ekonomi nasional sejumlah 8 persen.
"Itu akan dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun periode 2025–2029," ujarnya, Senin (13/10/2025) di Sungailiat.
Menurutnya, terdapat sembilan langkah yang harus dilakukan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota untuk mendorong percepatan ekonomi daerah.
"Langkah pertama yaitu percepatan realisasi APBD, kedua, mendorong percepatan realisasi investasi daerah melalui Penanaman Modal Dalam Daerah (PMDA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN)," katanya.
Lebih lanjut, ketiga yakni, percepatan pembangunan proyek infrastruktur strategis, keempat, menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok melalui pemantauan daring yang terintegrasi dengan Kemendagri serta pengawasan terhadap ekspor dan impor ilegal.
Sementara itu, keenam, perluasan kesempatan kerja di seluruh wilayah provinsi maupun kabupaten/kota, ketujuh, peningkatan produktivitas sektor pertanian, perkebunan, perikanan, dan peternakan berbasis potensi lokal.
"Kemudian kedelapan, peningkatan output industri manufaktur yang menyesuaikan kondisi dan kekuatan daerah dan kesembilan, yakni kepastian hukum dan kemudahan dalam keinginan perusahaan," ucapJantani.
Pj Bupati Bangka ini juga menginginkan percepatan pertumbuhan ekonomi ini sebagai bagian dari upaya strategis mendukung pencapaian target pembangunan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029.
"Semoga dengan digelarnya rapat, bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah. Kita ini bukan hanya butuh data tetapi kita butuh realisasi. agar masyarakat kabupaten bangka menjadi sejahtera," tuturnya.
Editor : Haryanto
Artikel Terkait