Dengan terbentuknya kepengurusan baru ini, DPM KBM Unmuh Babel diharapkan mampu memperkuat peran strategisnya sebagai lembaga legislatif mahasiswa.
Tugasnya bukan hanya sekadar mengawasi kinerja Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan lembaga kemahasiswaan lainnya, tetapi juga menjadi garda terdepan dalam menyuarakan aspirasi mahasiswa, membentuk regulasi internal yang relevan, serta memastikan terciptanya iklim demokrasi yang sehat di lingkungan kampus.
Ketua Umum terpilih Muhammad Rohman menyampaikan komitmen untuk menjadikan DPM KBM sebagai wadah yang transparan, responsif, dan berpihak pada kepentingan mahasiswa, serta siap bersinergi dengan Badan Eksekutif Mahasiswa dan seluruh elemen kampus untuk membangun iklim akademik yang progresif.
"Kepengurusan baru ini diharapkan mampu mendorong lahirnya berbagai kebijakan kampus yang berpihak pada kepentingan mahasiswa, baik dalam bidang akademik, kesejahteraan, maupun pengembangan potensi diri," kata Muhammad Rohman.
Selain itu, sinergi antara DPM, BEM, Hima, UKM, dan pihak rektorat menjadi kunci untuk menciptakan program-program kolaboratif yang bermanfaat secara nyata bagi mahasiswa.
"Semangat transparansi, partisipasi, dan akuntabilitas diyakini akan menjadi landasan kerja DPM KBM Unmuh Babel periode 2025/2026, dengan harapan lembaga ini tidak hanya menjadi simbol demokrasi kampus, tetapi juga motor penggerak perubahan menuju universitas yang progresif, berintegritas, dan berdaya saing," ujarnya.
Editor : Haryanto
Artikel Terkait
