BANGKA BARAT, lintasbabel.id - Angka realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bangka Barat tahun 2021 mencapai Rp.879.865.299.394,06, dari target yang ditetapkan disebesar Rp.935.591.581,77.
Hal itu disampaikan Bupati Bangka Barat Sukirman, pada Sidang Paripurna dengan agenda penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Bangka Barat tahun 2021, di Gedung Mahligai DPRD Bangka Barat, Kamis (31/3/2022).
"Untuk komponen pendapatan asli daerah (PAD) dari target sebesar Rp.76.804.641.199,77 telah terealisasi sebesar Rp.59.693.536.555,86," ujar Sukirman.
Pendapatan transfer yang terdiri dari transfer pemerintah pusat dan transfer pemerintah provinsi, dikatakan oleh Sukirman masih merupakan kontributor atau penyumbang terbesar dalam sumber pendapatan daerah yaitu sebesar 88,401%.
"Sedangkan untuk lain-lain pendapatan daerah yang sah dari target sebesar Rp.31.657.246.973,00 dan terealisasi sebesar Rp.29.519.434.000,00," tukasnya.
Pada tahun 2021 anggaran belanja Kabupaten Bangka Barat sebesar Rp.947.015.149.144,24. Dikatakan Sukirman, yang dapat terealisasi sebesar Rp. 876.775.909.433,38 atau sebesar 92,58%.
"Struktur belanja tersebut terdiri dari belanja tidak langsung dari target Rp.481.495.032.400,40 terealisasi sebesar Rp.461.071.000.135,98 atau 95,76 % Sedangkan untuk belanja langsung terealisasi sebesar Rp.415.704.909.297,40 dari target sebesar Rp.465.520.116.743,84," tuturnya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait