Diketahui, Bupati Bangka Barat, Markus telah menyampaikan untuk mengatasi defisit berkelanjutan pada anggaran, pihaknya akan mengambil kebijakan dengan melakukan penyesuaian TPP PNS, yang saat ini sedang dihitung untuk angka pemotongannya.
Mau tidak mau, setelah saya pikir satu bulan ini, terpaksa kami harus mengusulkan (penyesuaian) TPP, tapi PPPK tidak ada penyesuaian, penyesuaian (potongan TPP) hanya untuk PNS," kata Markus, Senin (7/7/2025).
Kesulitan keuangan menekan Bupati Markus sehingga membuat kebijakan yang berdampak pada TPP PNS. Ia mengaku dengan berberat hati memutuskan memotong TPP PNS karena hutang daerah.
"Kondisi ini mau tidak mau, sebenarnya ini berat, tapi kita memiliki hutang yang besar, dan kita sudah ditegur oleh BPK Perwakilan Pangkalpinang," ucapnya.
Editor : Haryanto
Artikel Terkait