Ironi Mahasiswa saat ini: Kritis dan Idealis di Media Sosial tapi Nyatanya Apatis!

Jurnalis Warga/ Sayied Agiel Yusuf
Sayied Agiel Yusuf, Ketua HW Unmuh Babel. Foto: Istimewa.

Menurut Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, Mahasiswa memiliki peran penting dalam memajukan kehidupan sosial, politik, dan ekonomi bangsa. Sebagai agen perubahan, mahasiswa diharapkan mampu mengkritisi dan memberikan solusi atas permasalahan yang ada di masyarakat. Namun, kenyataannya banyak mahasiswa yang lebih memilih menjadi penonton ketimbang menjadi protagonis dalam perubahan yang mereka dambakan.

Berdasarkan perspektif ilmiah, fenomena ini dapat dijelaskan oleh teori partisipasi politik. Meskipun mahasiswa memiliki akses luas terhadap informasi dan mendukung isu-isu sosial di platform media sosial, namun kecenderungan untuk terlibat dalam aksi nyata yang membutuhkan dedikasi dan keterlibatan lebih dalam seringkali rendah. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari ketakutan akan konsekuensi, kurangnya pembinaan nilai-nilai kepemimpinan, hingga minimnya kesadaran akan tanggung jawab sosial sebagai mahasiswa.

Dalam konteks ini, diperlukan upaya yang lebih besar dalam mengubah paradigma mahasiswa dari sekadar kritikus di dunia maya menjadi agen perubahan yang pro aktif di dunia nyata. Perguruan tinggi harus memiliki peran yang lebih aktif dalam mobilisasi pembentukan karakter mahasiswa, meningkatkan kesadaran akan pentingnya berkontribusi secara nyata dalam masyarakat, serta peka terhadap isu lokal maupun nasional yang berkecimpung di masyarakat, mendorong partisipasi aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan politik yang membangun.



Editor : Muri Setiawan

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network