Mantan Camat Belinyu ini juga menyinggung soal manajemen keuangan daerah. Dia menyebut, bahwa arus keuangan daerah harus diperbaiki agar sesuai peruntukan dan penggunaannya.
"Keuangan daerah itu bagaimana mengelola keluar masuk anggarannya. Pos-pos yang tidak penting dan tidak prioritas kita alihkan ke pos wajib untuk kemaslahatan rakyat. Contohnya dinas luar (DL), saya siap dipotong anggaran DL saya sebagai Wakil Bupati, kalau dihitung-hitung DL itu bisa menghemat anggaran miliaran rupiah untuk seorang Wakil Bupati saja. Insya Alloh, kalau saya memberi contoh, pasti pejabat juga akan begitu DL yang gak penting dipangkas. Bayangkan, berapa besar penghematan yang bisa kita lakukan, nanti anggaran itu kita pakai untuk kesejahteraan warga Kabupaten Bangka, untuk pendidikan, kesehatan, dan program-program lain," ujarnya.
"Pengalaman saya sewaktu di Samsat, saya buka semua informasi ke publik. Kayak bayar pajak, transparan semua prosedurnya, biayanya berapa, berapa hari, kalau ada keterlambatan kemana mengadunya, kita buka ke publik, lewat papan pengumuman, pamflet, medsos, dan lain-lain," katanya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait