Ia menyebutkan hal yang semacam ini justru diduga menjadi faktor kekalahan Molen-Hakim di Pilwako Pangkalpinang 2024. Adi mendesak agar kepengurusan IKA UBB dapat melakukan langkah tegas atas perilaku tersebut.
"Kepada pihak pengurus IKA UBB agar segera memutuskan langkah yang tepat atas tindakan tersebut dikarenakan IKA UBB bukan tunggangan personal melainkan wadah guyub alumni UBB dan milik semua alumni UBB," tuturnya.
Adi menyebutkan bahwa organisasi ini merupakan wujud dari kepentingan bersama bukan sekedar urusan pribadi.
"IKA UBB dibentuk untuk menjaga Marwah dan nama baik almamater UBB dan tidak untuk kepentingan pribadi maupun sebagian orang, jangan sampai dirusak oleh oknum seperti Rizky Redha ini," kata Adi.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait