PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Ikatan Keluarga Alumni Universitas Bangka Belitung (IKA UBB), mengeluarkan pernyataan tegas menolak keberadaan organisasi masyarakat (ormas) terlarang dan kelompok radikal di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Sebab keberadaan mereka mengancam stabilitas keamanan.
Ketua Umum IKA UBB, Rully Risky Rivaldo mengatakan keberadaan ormas terlarang dan kelompok radikal dapat merusak nilai-nilai kebangsaan dan kerukunan yang telah terjalin di masyarakat Babel.
Untuk itu ia menekankan pentingnya menjaga harmoni sosial dan mendorong penyebaran nilai-nilai positif yang sesuai dengan pancasila.
"Kami menolak keras ormas terlarang dan kelompok radikal dikarenakan, yang pertama keberadaannya tidak memberikan manfaat positif, lalu memberitakan berita hoax, ujaran kebencian, menyebarkan isu sara yang dapat menyebabkan perpecahan dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara," kata Rully, Sabtu (22/2/2025).
Menurutnya, ormas terlarang dan kelompok radikal belakangan ini mulai muncul kembali dan menyebarkan pengaruhnya melalui berita hoaks, ujaran kebencian, serta politisasi sara.
"Tindakan ini tidak hanya merusak harmoni sosial, tetapi juga mengancam stabilitas keamanan di wilayah Bangka Belitung," ujarnya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait